Tunjung (Nymphaea lotus) |
- Sumatra : tarate kecil, tarate utan, tunjung putih (Melayu).
- Jawa : tunjung bodas, tunjung tutur (Sunda).
Bunga berkhasiat sebagai pengelat (astringent), tonik untuk jantung (cordio-tonic).
- Kejang pada anak;
- Pingsan karena udara panas (heat sroke);
- Mabuk alcohol;
- Kencing manis (diabetes mellitus);
- Penyakit kulit seperti bisul (furunculus), radang dan borok.
- TBC paru (tuberkulosa).
Dosis pemakaian
- Pemakaian luar : bunga dicuci bersih dan dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.
- Pemakaian dalam (minum) : 3-5 kuntum bunga atau 6-9 gram akar, direbus lalu airnya diminum.
Pemakaian Luar
- Bisul (furunculus), borok (ulcus tripicum), radang kulit : bunga tunjung dan daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.
Pemakaian Dalam
- Step dan kejang-kejang pada anak-anak : 3 kuntum bunga tunjung, 30 gram kaktus gepeng (Opuntia dilenii [Ker-Gawl.] haw.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, tambahkan madu secukupnya lalu airnya diminum.
- Pingsan karena udara panas (heat stroke) : 5 kuntum bunga tunjung dan 60 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu diminum.
- Mabuk karena alcohol : 5 kuntum bunga tunjung direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 200 cc jus lobak, lalu dimasak lagi hingga mendidih, disaring lalu diminum selagi hangat.
- TBC paru (tuberkulosa) : 6-9 gram akar tunjung, 15 gram pahap/umbi bunga lili kering (Lilium sp.), 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.), tambahkan gula batu secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum dan jamur putihnya dimakan.
Catatan