Manfaat Tanaman Sedap Malam

Sedap Malam (Polianthes tuberosa Linn.)
Sedap Malam
(Polianthes tuberosa Linn.)
Sedap malam [Polianthes tuberosa Linn.] merupakan tumbuhan yang berasal dari Meksiko, biasa ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah dan berbau harum terutama pada malam hari, juga bisa digunakan sebagai perhiasan pada sanggul wanita dan di pesta perkawinan. Terna tegak dengan umbi di bawah tanah, tinggi 0,5-1,4 m. daun sebagian duduk pada akar, sebagian sepanjang batang yang tegak, duduk, berbentuk lanset, panjang 15-150 cm, lebar 0,6-1 cm, ujung lancip kearah pangkal melebar. Bunga hampir duduk, kebanyakan berpasangan dalam ketiak daun pelindung yang berbentuk bulat telur lanset, berwarna putih dan berbau sangat harum terutama pada waktu malam. Buah kotak memanjang, kerapkali tumbuh kurang sempurna, kadang-kadang dengan beberapa biji yang baik.

Familia : Amaryllidaceae.

Nama Daerah
  1. Sumatra : sedep malem, sundel malem truna malam (Melayu).
  2. Jawa : sedep malem, sundel malem (Sunda), sundel malem (Jawa), sondhel malem (Madura).
  3. Sulawesi : rasamalang (Makasar), rasamaleng (Bugis).
Nama Asing
Yek lai siang (T), tuberoos (B), tuberose (I), tubereuse (P), azulena (F), baston de san jose (S).

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Manis, sejuk, dan sedikit tawar. Berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak.

Kandungan Kimia
Sapogenin

Bagian yang Dipakai
Daun dan akar.

Kegunaan
1. Bunga :
  • Sakit kepala, pusing;
  • Menenangkan hati dan pikiran;
  • Pandangan kabur, rabun mata;
  • Katarak, radang mata merah (conjuntivitis);
  • Susah tidur (insomnia);
  • Penambah darah;
  • Meningkatkan stamina;
  • Melancarkan ASI (laktagog);
  • Pegal linu.
2. Akar :
  • Influenza;
  • Radang tenggorokan (pharyngitis);
  • Rematik;
  • Bisul (furunculus), bengkak (edema).

Dosis Pemakaian
  1. Pemakaian luar : bunga dicuci dan direbus lalu airnya dipakai untuk mencuci mata yang sakit. Atau, setelah dibersihkan ditumbuk halus lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
  2. Pemakain dalam : 5-50 kuntum bunga atau 15-30 gram akar, direbus lalu airnya diminum.

Pemakaian Luar
  1. Mencegah dan mengatasi katarak, radang mata : 50 kuntum bunga sedap malam direbus dengan 1500 cc air hingga mendidih. Setelah dingin, digunakan untuk mencuci mata.
  2. Bisul (furunculus) dan bengkak (edema) : akar bunga sedap malam secukupnya dicuci bersih dan ditumbuk halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Pemakaian Dalam
  1. Susah tidur (insomnia), menenangkan pikiran dan hati, penambah darah, pandangan kabur dan sering kaget : 30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie, 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih (Allium sativum L.), 4 siung bawang merah (Allium cepa L.), 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), merica (Piper nigrum L.), garam dan kecap manis masing-masing secukupnya ; semua bahan ditumis dengan minyak nonkolesterol, tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan secukupnya lalu masak sampai matang, dimakan.
  2. Meningkatkan stamina, mata rabun : 50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri (pisum sativum L.), 1 butir telur ayam, 100 gram udang, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 2 siung bawang putih ( Allium sativum L.), 4 siung bawang merah (Allium cepa L.) semua bahan ditumis dengan minyak nokolesterol secukupnya, tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan, dimasak, setelah matang dimakan.
  3. Mempertajam penglihatan : 30 kuntum bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda (pisum sativum L.), 100 gram daging ayam, 75 gram wortel (Daucus carota L.), 1 butir telur ayam, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 2 siung bawang putih ( Allium sativum L.), 4 siung bawang merah (Allium cepa L.) kecap manis dan garam secukupnya ; semua bahan ditumis dengan minyak nonkolesterol sampai matang ,lalu  dimakan.
  4. Influenza : 20 gram akar sedap malam, 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 2 batang daun  bawang putih ( Allium sativum L.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.
  5. Radang tenggorokan (pharyngitis) yang menimbulkan suara serak, sakit saat menelan, batuk, demam, bau mulut kurang sedap : 20 gram akar bunga sedap malam, 25 gram sambiloto segar (Andrographis paniculata Nees.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring  lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.
  6. Rematik : 30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) dan gula merah secukupnya, direbus dengan 400 cc air hingga mendidih, disaring lalu airnya diminum untuk 2 kali sehari.
  7. Linu tulang : 15 gram kuntum bunga sedap malam, 75 gram takokak (Solanum torvum Swartz.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.

Catatan
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius atau berat disarankan untuk tetap konsultasikannya ke dokter.

Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat

Herbal | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Tanaman | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Farmasi | Prescription | Komposisi | Resep | Akar | Daun | Bunga | Buah | Umbi | Benangsari | Kelopak Daun | Biji | Seluruh Herba | Batang | Formulasi | Efektivitas | Pemanfaatan | Sumber | Tumbuhan Obat | Tanaman Obat | Farmakologi Kedokteran Timur | Kedokteran | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Pahap | Obat Tionghoa | Divisi | Genus | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Luar | Pemakaian Dalam | Health | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Perdu | Medicinal Materials | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicine