Salvia (Salvia splendens Ker-Gawl.) |
Labiatae (lamiaceae).
Nama Asing
Sifat Kimia dan Efek Farmakologis
Kandungan Kimia
Bagian yang Dipakai
Kegunaan
- Demam, panas tinggi.
- Pendarahan, mimisan (epistaxis).
- Bisul (furunculus).
- Luka terpukul (swelling).
- Terkilir, bengkak (edema).
Dosis Pemakaian
- Pemakaian luar : salvia segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus sampai seperti bubur. Dipakai untuk mengurap bagian tubuh yang sakit.
- Pemakaian dalam : 15-30 gram salvia direbus, airnya diminum.
Pemakaian Luar
- Bisul (furunculus) : salvia segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan jus lidah buaya (Aloe vera L ) yang telah dibuang kulitnya dan norit secukupnya, diaduk lalu ditempelkan pada bisul.
- Terkilir, bengkak (edema), luka terpukul (swelling) : tumbuhan salvia secukupnya dicuci dan digiling halus, tambahkan terigu yang telah disangrai dan arak putih secukupnya, diaduk lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Pemakaian Dalam
- Pendarahan:30 gram salvia dan 200 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Mimisan (epistaxis) : 30 gram salvia, 30 gram gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) dan 30 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica L.), dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin lalu airnya diminum.
- Panas tinggi, demam : 30 gram salvia , 30 gramsambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dan 15 gram rimpang kunyit (Curcuma longa L.),dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Catatan
Akar rimpang teratai dapat dibeli di pasar-pasar tradisional.