Manfaat Tanaman Kembang Mas

Manfaat Tanaman Kembang Mas
Kembang Mas
(Asclepias curassavica)
Kembang mas (Asclepias curassavica) berasal dari Amerika tropis. Tumbuh pada daerah yang cerah atau terlindung sedikit, tetapi tidak  terlalu lembab. Dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut. Selain sebagai tanaman obat, kembang mas biasa ditanam sebagai tanaman hias. Habitus semak, tegak, menahun, pangkalnya sering berkayu, tinggi 0,7-1,5 m. Batang bulat berambur halus yang jarang. Daun bertangkai, helaian dau bentuk lanset memanjang, runcing, panjang 6-15 cm, lebar 1-3 cm. Karangan bunga majemuk, berbentuk paying, berbunga 7-15, tangkai bunga berambut halus. Taju kelopak sempit, runcing. Mahkota bunga hampir dekat dengan pangkal berbagi, taju memanjang, runcing. Daun mahkota tambahan 5, berwarna oranye. Buah bentuk bumbung, bulat telur memanjang, pipih, pada ujung dengan umbai panjang dari rambut putih serupa sutra.

Familia : Asclepiadacae.

Sinonim  : Asclepias syriaca Blanco.

Nama Daerah
Jawa : kapas cinde (Sunda) , mas sekar (Jawa).

Nama Asing
Ma li chin (T), bunga mas (Malaysia).

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasanya pahit, dingin, beracun. Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgesic), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, dan sebagai tonik untuk hati.

Kandungan kimia
Calotropin, calotropagenin, corotoxigenin , corotolaucigenin, aslepocigenin, clepogenin, ascurogenin, curassavogenin, dan uzarigenin.

Bagian yang Dipakai
Seluruh herba.

Kegunaan
  1. Pembengkakkan limfa.
  2. Radang  paru-paru  (pneumonia).
  3. Radang payudara (mastitis).
  4. Radang kulit bernanah (pioderma).
  5. Sakit sewaktu haid (dismenorrhea).
  6. Bisul (furunculus), borok (ulkustripicum).
  7. Eksim (ekzema), panu.
  8. Luka luar, patah (fraktur).
  9. Dan lain-lain.

Dosis Pemakaian
  1. Pemakain luar : herba kembang mas dicuci, direbus lalu airnya dipakai untuk mencuci luka, atau getahnya dioleskan pada luka.
  2. Pemakain dalam : 10-20 gram tumbuhan kembang mas disaring hingga kuning lalu direbus dan diminum airnya.

Pemakain Luar
  1. Radang payudara (mastitis), borok borok (ulkustripicum), radang kulit bernanah (pioderma) : herba kembang mas direbus dengan air secukupnya lalu airnya dipakai untuk mencuci bagian yang luka.
  2. Radang payudara (mastitis), bisul (furunculus) : herba kembang mas dikeringkan dan digiling halus, tambahkan lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya secukupnya, diaduk rata lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  3. Eksim (Eczema) : getah dari batang kembang mas dioleskan pada kulit yang terkena eksim.
  4. Luka luar : bunga dan daun kembang mas dikeringkan dan digiling halus, tambahkan kaktus gepeng (Opuntia dilenii [ker-Gawl] Haw.) yang telah dikupas, diaduk lalu ditempelkan pada luka.

Pemakain Dalam :
  1. Pembengkakkan limfa : 15 gram akar digongseng sampai kuning, tambahkan 100 gram daging ayam dan air secukupnya lalu ditim. Setelah matang ayamnya dimakan dan airnya diminum. Bila air seni seperti air tajin (air pencucian beras), pemakaian obat ini dihentikan selama 3 hari lalu dilanjutkan kembali.
  2. Nyeri haid (dismenorrhea) : 10 gram herba kembang mas dikeringkan dan 10 butir merica (Piper nigrum L.), direbus dengan 600 cc air (dengan api kecil) hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.

Catatan
  1. Hati-hati dalam pemakaiannya karena tumbuhan, kembang mas beracun, terutama getahnya.
  2. Akarnya tidak dianjurkan bagi orang yang lemah.
  3. Tanda-tanda keracunan : pusing, sakit kepala, muntah, diare, sakit perut, mengigau, muka pucat, kedinginan yang luar biasa, denyut nadi tidak teratur.
  4. Tindakan yang harus diambil adalah : si penderita dibuat muntah dengan makan putih telur.

Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat

Herbal | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Tanaman | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Farmasi | Prescription | Komposisi | Resep | Akar | Daun | Bunga | Buah | Umbi | Benangsari | Kelopak Daun | Biji | Seluruh Herba | Batang | Formulasi | Efektivitas | Pemanfaatan | Sumber | Tumbuhan Obat | Tanaman Obat | Farmakologi Kedokteran Timur | Kedokteran | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Pahap | Obat Tionghoa | Divisi | Genus | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Luar | Pemakaian Dalam | Health | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Perdu | Medicinal Materials | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicine