Manfaat Tanaman Bunga Tasbih

Manfaat Tanaman Bunga Tasbih
Bunga Tasbih
(Canna indica L.)
Bunga tasbih (Canna indica L.) berasal dari Amerika tropis, biasa ditanam sebagai tanaman hias, ada juga yang tumbuh liar di hutan dan pegunungan sampai ketinggian kurang lebih 1000 m di atas permukaan air laut. Jenis lain, Canna edulis Ker.Gawl (ganyong) mempunyai kelopak bunga lebih kecil. Daun besar dan lebar, menyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli). Rimpangnya dapat dimakan. Di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrow-root of queensland". Terma besar, tahunan, tinggi mencapai 2 m dalam tanah mempunyai rimpang yang besar seperti umbi. Daunnya besar, lebar, menyirip dan berwarna hijau. Bunganya besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak dan bulat.

Familia : Cannaceae.

Sinonim : Canna orientalis Rosc. =  Canna patens Roscoe.

Nama Daerah
  1. Sumatra : hosbe (Batak), ganyong hutan (Melayu)
  2. Jawa : ganyong warna, ganyong alas, puspa midra, puspa nidra, puspa nyidra, kembang gedang (Jawa), tasbhi (Madura), sebe,  sebeh, tasbeh, ganyol leuweung (sunda), buah tasbih, sebek, sigi-sigi, sabeh (Jakarta)
  3. Nusa Tenggara : milu-milu (Bali), gegula (Sasak)
  4. Sulawesi : kela, kontas, wuro, totombe, tuis im tasic (Minahasa), bunga tasabe (Makasar), bunga tasebe (Bugis)
  5. Maluku : tasube (Ternate).
Nama Asing
Mei rei jiao (T), kakuentasan, kuentas-kuentasan, saging-saging, tikas, tikas-ptikas, tikis-tikis, tukas-tukas (F), bread shot (I), piantanillo (S), kenyong (M).

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa agak manis, sejuk, berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), menurunkan tekanan darah (hipotensif), penenang (sedatif).

Kandungan Kimia
Rimpang mengandung 6 substansi phenol, 2 terpene dan 4 coumarin, pati, glukose, lemak, alkaloid dan getah.

Bagian yang Dipakai
Akar atau rimpang (segar atau kering), bunga (kering), daun dan biji.

Kegunaan
  • Menurunkan suhu tubuh yang tinggi
  • Tekanan darah tinggi (hypertensi)
  • Disentri kronis (chronic dysentry)
  • Haid terlalu banyak (metrorrhagia)
  • Keputihan (leucorrhoea)
  • Kanker kandungan
  • Ambein (hemorrhoids)
  • Kencing batu
  • Sakit kuning (acute icteric hepatitis)
  • Pembengkakan kelenjar limpa
  • Batuk darah (hemoptysis)
  • Kepala pusing (vertigo)
  • Pendarahan, luka berdarah.
  • Keseleo
  • Radang kulit bernanah (pioderma)
  • Jerawat (acne vulgaris)
  • dan lain-lain.
Dosis Pemakaian
  1. Pemakaian luar : akar atau rimpang bunga tasbih dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Pemakaian dalam (minum) : 15-30 gram akar atau rimpang kering atau 30-60 gram yang segar. Bunga 10-15 gram, direbus lalu diminum.
Pemakaian Luar
  1. Luka berdarah, radang kulit bernanah (piodermi), jerawat (acne vulgaris) : akar/rimpang segar bunga tasbih secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Keseleo : akar/rimpang bunga tasbih secukupnya dihaluskan lalu ditambahkan tepung terigu yang sudah disangrai sampai kuning dan arak putih secukupnya, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Pemakaian Dalam
  1. Keputihan (leucorrhoea) : 15-30 gram akar/rimpang bunga tasbih, 15-30 gram kulit delima kering (Punica granatum L.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
  2. Menghentikan pendarahan (hemostatik) : 10-15 gram bunga tasbih, 60 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
  3. Sakit kuning (acute icteric hepatitis) : 60 gram akar bunga tasbih, 30 gram daun serut atau mirten (Streblus asper Lour.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.Lakukan dua kali sehari.
  4. Ambein (hemorrhoids) : 30-60 gram akar rimpang bunga tasbih direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
  5. Pembengkakan kelenjar limpa : 60 gram akar rimpang bunga tasbih, 1 ons daging sapi, direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 300 cc kemudian diminum airnya sedangkan dagingnya dimakan.
  6. Kanker kandungan : 60 gram akar rimpang bunga tasbih, 60 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.), 50 gram sambiloto (Andrographis paniculata  Nees.), direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari.
Catatan
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.

Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat

Herbal | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Tanaman | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Farmasi | Prescription | Komposisi | Resep | Akar | Daun | Bunga | Buah | Umbi | Benangsari | Kelopak Daun | Biji | Seluruh Herba | Batang | Formulasi | Efektivitas | Pemanfaatan | Sumber | Tumbuhan Obat | Tanaman Obat | Farmakologi Kedokteran Timur | Kedokteran | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Pahap | Obat Tionghoa | Divisi | Genus | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Luar | Pemakaian Dalam | Health | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Perdu | Medicinal Materials | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicine