Anggrek Tanah/Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f.

Anggrek Tanah/Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f.
Anggrek Tanah
Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f.
Jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat-obatan medern seperti sekarang ini, sudah ribuan tahun obat dan pengobatan tradisional sudah ada dan salah satunya Anggrek Tanah/Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f.
Merupakan herba yang termasuk anggrek tanah, tinggi 15-50 cm. Umbi semu membulat dengan garis-garis yang berpusat pada satu titik. Daun berjumlah 4 atau 5, berkerut dan bentuknya lanset memanjang dengan pangkal serupa pelepah dan ujungnya runcing, panjang 8-29 cm dan lebarnya 1,5-4 cm, berwarna hijau. Bunga berwarna merah muda keunguan , tandan bunga bertangkai sangat panjang yaitu 15-20 cm dengan bunga 3-8 bunga. Daun kelopak hampir sama panjangnya dengan mahkota, tetapi sedikit sempit. Bibir berwarna merah muda dengan garis-garis yang berwarna ungu. Anggrek tanah tumbuh pada bermacam-macam keadaan tanah. Karena bentuk dan warna bunganya yang indah, banyak ditanam sebagai tanaman hias di halaman.

Familia : Orchidaceae 

Nama Daerah : Anggrek Tanah

Nama Asing : Pai cik, tze lan (Tionghoa), Bletilla (Inggris)

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa pahit, manis, dan kelat, agak sejuk. Berkhasiat sebagai pengelat (astringent), menghentikan pendarahan (hemostatic), anti-swelling, meningkatkan regenerasi jaringan.

Kandungan Kimia
Umbi mengandung pati, bletilla-glucomannan (D-mannose ; D-glucose = 3 : 1)

Bagian yang Dipakai
Umbi dikeringkan dan dijadikan bubuk.

Kegunaan
  • Ingus berbau tidak sedap
  • TBC (tuberculose)
  • Abses paru-paru
  • Batuk (tusis)
  • Batuk rejan (pertusis)
  • Radang saluran nafas (bronchitis)
  • Pendarahan lambung dan usus
  • Radang payudara (puting pecah dan bengkak)
  • Mata ikan, bisul (furunculus)
  • Herpes
  • Terkilir/keseleo
  • dan lain-lain
Dosis Pemakaian
  1. Pemakaian luar : umbi segar dihaluskan atau bubuk umbi ditambahkan air lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  2. Pemakaian dalam : 3-15 gram bubuk umbi (kering), diseduh atau direbus lalu diminum.
Pemakaian Luar
  1. Bisul (furunculus), herpes : 10 gram bubuk umbi anggrek tanah, 10 gram bubuk sambiloto (Andrographis paniculata Nees), dan air secukupnya diaduk sampai rata lalu dioleskan pada bagian kulit yang sakit. Lakukan secara teratur.
  2. Radang Payudara (mastiotis) : Bubuk umbi anggrek tanah dan putih telur masing-masing secukupnya, dioleskan pada payudara. lakukan secara teratur.
  3. Mata ikan : Bubuk umbi anggrek tanah secukupnya dan cuka beras putih secukupnya diaduk rata lalu dioleskan pada mata ikan.
  4. Terkilir : Bubuk umbi anggrek tanah secukupnya dan arak putih secukupnya diaduk sampai rata kemudian dioleskan pada bagian terkilir/keseleo.
Pemakaian Dalam
  1. Bronkhitis yang disertai batuk darah : 3-6 gram bubuk umbi anggrek tanah diseduh dengan air mendidih secukupnya kemudian diminum selagi hangat.
  2. TBC paru (tuberculose) : 30-60 gram pahap/umbi bunga lili (Lilium sp.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, tambahkan 9 gram bubuk umbi anggrek tanah kemudian diminum.
  3. Batuk (tusis) : 10 gram pahap/umbi bunga lili (Lilium sp.) dan 10 gram kulit jeruk Mandarin kering (Citrus nobilis Lour), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu masukan 9 gram bubuk umbi anggrek tanah, kemudian diminum selagi hangat.
  4. Batuk rejan pada anak (pertusis) : Bubuk umbi anggrek tanah (sesuai dosis berdasarkan berat badan) diseduh dengan air mendidih secukupnya lalu diminum selagi hangat. Dosis sebagai berikut.
  • Usia anak kurang dari 1 tahun untuk berat badan per kg gunakan 0,15 gram bubuk umbi anggrek tanah (contoh berat badan 3 kg. bubuk umbi yang digunakan adalah 0,15 x 3 = 0,45 gram)
  • Usia anak lebih dari 1 tahun untuk berat badan per kg gunakan 0,20 gram bubuk umbi anggrek tanah (contoh berat badan 9 kg ; bubuk umbi yang digunakan adalah 0,20 x 9 = 1,80 gram)
    5. Abses paru-paru
  • 100 gram jali (Coix lachryma -jobi Bl.) direbus sampai lembut lalu masukkan 9 gram bubuk umbi anggrek tanah, kemudian dimakan.
  • 10 gram bubuk umbi anggrek tanah dan 1 butir telur ayam dikukus bersamaan sampai matang kemudian dimakan
   6.  Pendarahan lambung : 3-9 gram bubuk umbi anggrek tanah diseduh dengan air
        mendidih secukupnya lalu diminum selagi hangat.

   7. Sinusitis, ingus berbau tak sedap : 9 gram bubuk umbi anggrek tanah dan 10 gram
       bubuk sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) diseduh dengan air mendidih
       secukupnya kemudian diminum selagi hangat.

Catatan
  1. Umbi anggrek tanah disebut juga pai cik, umbi bunga lili disebut pahap. Keduanya dapat dibeli di toko obat Tionghoa.
  2. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius tetap konsultasi ke dokter.
Kategori Tumbuhan Berkhasiat Obat : Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat

Herbal | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Tanaman | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Farmasi | Prescription | Komposisi | Resep | Akar | Daun | Bunga | Buah | Umbi | Benangsari | Kelopak Daun | Biji | Seluruh Herba | Batang | Formulasi | Efektivitas | Pemanfaatan | Sumber | Tumbuhan Obat | Tanaman Obat | Farmakologi Kedokteran Timur | Kedokteran | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Pahap | Obat Tionghoa | Divisi | Genus | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Luar | Pemakaian Dalam | Health | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Perdu | Medicinal Materials | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicine