Mondokaki [Ervatamia divaricata (L.) Burk.] |
- Jawa : mondokaki, bunga wari.
- Sumatra : kembang mentega, kembang susu, bunga manila, bunga susong (Melayu).
- Nusa Tenggara : bunga nyingin.
- Bisul (furunculus), luka, radang kulit (piodermi);
- Batuk berdahak (tussis);
- Radang kelenjar payudara (mastitis);
- Tekanan darah tinggi (hipertensi);
- Digigit anjing gila;
- Terkilir.
- Kekeruhan kornea, radang mata (conjuntivitis);
- Mencegah timbulnya radang pada luka;
- Antikanker;
- Batuk (tussis), tenggorokan bengkak dan sakit ;
- Diare;
- Cacing kremi;
- Tulang patah (fraktur);
- Sakit gigi;
- Gondok
- Pemakaian luar : daun secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Pemakaia dalam (minum) : 15-25 gram direbus, airnya diminum.
- Sakit mata (conjuntivitis), radang kulit, luka : daun secukupnya dicuci bersih, dibilas dengan air matang lalu ditumbuk halus. Air perasannya dapat menyejukan bila diteteskan pada mata yang sakit atau dioleskan pada radang kulit dan luka.
- Radang mata kronis/trachoma (chronis conjuntivitis) : cara ke 1 adalah 15 gram akar mondokaki dan 10 gram kerikan kayu secang direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu airnya dipakai untuk mencuci mata; cara ke 2 adalah 15 gram akar mondokaki, 9 gram kayu secang (Caesalpinia sappan L.), daun saga (Abrus precatorius L.), daun sena (Cassia angustifolia Vahl.), dan daun tempuh wiyang (Emilia sonchifolia Linn.) masing-masing 15 gram, 10 gram kulit mesoyi (Massoia aromatica Becc.) dan 10 gram kulit kayu seriawan (Arcangelisia flava [L.] Merr.), dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, setelah dingin disaring airnya untuk merambang mata yang sakit. Lakukan 3 kali sehari.
- Radang payudara (mastitis) : 20 lembar daun mondokaki dicuci lalu ditumbuk halus, dicampur dengan 2 sendok makan air garam. Ramuan ini dipakai untuk mengurapi payudara yang sakit lalu dibebat. Lakukan 2 kali sehari.
- Radang kulit bernanah (pioderma) : cara ke 1 adalah Bunga segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan sedikit minyak kelapa, aduk sampai merata lalu ditempelkan pada kulit yang meradang; cara ke 2 adalah 15 gram bunga mondokaki dan 30 gram sambiloto segar (Andrographis paniculata Nees.) dihaluskan, tambahkan minyak kelapa secukupnya, diaduk rata lalu ditempelkan pada kulit yang sakit.
- Sakit gigi : akar mondokaki secukupnya dicuci bersih lalu dikunyah dengan gigi yang sakit.
- Batuk (tussis) : cara ke 1 adalah 15 lembar daun mondokaki dicuci lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 400 cc, setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu dibagi untuk 3 kali minum dalam sehari; cara ke 2 adalah 15 lembar daun mondokaki, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan 10 gram kulit jeruk mandarin kering (Citrus nobilis Lour.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 15 gram daun mondokaki direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya digunakan untuk menjus 100 gram seledri (Apium graveolens Linn.) jenis kecil kemudian jusnya diminum.
- Sakit ginjal : 10-15 gram akar mondokaki, 30 gram daun sendok segar (Plantago major L.), dan 30 gram daun kumis kucing segar (Orthosiphon aristatus Bl.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Kencing batu : 15 gram akar mondokaki, 30 gram daun kejibeling segar (Strobilanthes crispus Bl.), dan 30 gram daun kumis kucing segar (Orthosiphon aristatus Bl.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Diare : cara ke 1 adalah 10-15 gram akar mondokaki dicuci dan dipotong tipis-tipis lalu, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum sedikit demi sedikit. cara ke 2 adalah 10-15 gram akar mondokaki dan 10 gram daun jambu biji (Psidium guazapa L.), dicuci dan diiris-iris lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Cacing kremi : 10 gram akar mondokaki dan ½ lembar daun pepaya (Carica papaya L.) dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Gondok, sakit tenggorokan (Pharyngitis) : 10 gram akar mondokaki direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum.
- Patah tulang (fraktus) : 15 gram akar mondokaki direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin airnya diminum.
- Antikanker (antikarsinoma) : 10 gram akar mondokaki ditambah lidah ular yang berbunga putih (Hedyotis diffusa Willd.) atau rumput mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] Lamk.) direbus dengan 500 cc air, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Rumput lidah ular kembang putih dan rumput mutiara dapat dibeli di toko obat Tionghoa.
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius atau berat tetap konsultasikan ke dokter.
Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat